Mengenal Sejarah Sarung



Siapa sih yang tidak kenal dengan sarung? atau mungkin dari kalian pernah timbul pertanyaan darimana sarung berasal.



Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti baju lorong/tabung

Atau kalo dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dengan cara dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian pinggang ke bawah.


Dalam perkembangannya saat ini sarung dapat dikombinasikan dengan berbagai model dan motif baju atau celana maupun dengan dilakukan modifikasi terhadap sarung tanpa mengurangi kenyamanan saat memakainya.

Contohnya seperti yang sedang ngehit saat ini yaitu dibuat celanasarung maupun rok celana atau dipadupadankan dengan gaun atau kemeja

Sejarah Sarung

Pada awalnya sarung digunakan oleh suku badui yang tinggal di Yaman, dimana sarung dari Yaman ini berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam.

Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat yang dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik dengan kebudayaan Islam. 

Sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Oleh karena itu, sarung sering dikenakan untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.

Penggunaan sarung sebagai pakaian sehari hari

Penggunaan sarung saat ini tidak hanya dipakai sebagai pakaian peribadatan orang muslim saja  namun saat ini dalam melakukan berbagai  aktivitas ada sebagian orang yang lebih nyaman untuk mengenakan sarung dalam melakukan aktivitas sehari hari.

Mulai dari pengajian, hingga jalan-jalan, bahkan saat jalan-jalan ke mall ada juga yang mengenakan sarung. Hal ini karena keragaman produk sarung saat ini yang mendukung penampilan.

Sehingga banyak yang menyukai sarung karena ke-simple-lannya, nyaman digunakan  dan  tetap terlihat trendy saat beraktifitas

Kita patut berbangga karena sarung merupakan salah satu identitas Indonesia. Tidak hanya umat Islam saja yang memakai sarung, melainkan warga pada umumnya juga memakainya.

Pemakaian sarung di berbagai negara

Berbeda dengan di Indonesia, sebenarnya di dunia Arab, sarung bukanlah pakaian yang diidentikkan untuk melakukan ibadah seperti sholat. 

Bahkan di Mesir sarung dianggap tidak pantas dipakai ke masjid maupun untuk keperluan menghadiri acara-acara formal dan penting lainnya. Di Mesir, sarung berfungsi sebagai baju tidur yang hanya dipakai saat di kamar tidur.

Yup, mungkin  segitu dulu ya guys postingan kali ini.... semoga bermanfaat.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Mengenal Sejarah Sarung"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel